Gila,Guru Ini Merekam Perbuatan Cabulnya dengan Pelajar
Wednesday, June 15, 2011
0
comments
TEMPO Interaktif, Guru sekolah rendah ini semestinya mengajarkan perbuatan mulia, namun sebaliknya dia sanggup berbuat cabul. Bahkan, pemaksaan seks terhadap lima pelajarnya di dalam kelas selama lima tahun itu dirakam.
Kini, Nigel Leat, seorang guru di sekolah Hillside First School di Weston-super-Mare, Somerset, harus mempertanggungjawabkan di depan pihak berwajib.
Lelaki berusia 51 tahun berasal Brisbol, dituduh melakukan 36 kali penyerangan seks terhadap lima lawan jenisnya termasuk memperkosa seorang kanak-kanak dan pemaksaan adegan seks pada anak-anak.
Minggu lalu, pengadilan di Bristol membuka persidangan kes ini. Dalam ruang sidang terungkap bagaimana Leat menyiksa para pelajarnya satu persatu di dalam kelas, selanjutnya dilakukan perbuatan cabul dan dirakam.
Para mangsa pencabulan umumnya pelajar hingusan berusia enam tahun. Ketika memfilemkan adegan mesumnya terhadap anak kecil itu, dia menempatkan kamera di kelas.
Salah satu tujuan Leat merakam adegan tersebut antara lain agar Leat boleh mendengarkan kembali ucapannya kepada para gadis-gadis itu, misalnya dengan kata-kata “kekasih” dan “sayang” serta menanyakan kepada para mangsa, bagaimana nikmatnya bercinta dengannya.
Hampir seluruh adegan yang divideokan itu berlangsung di dalam ruang staf dan ruang utama. Dalam filem dengan berdurasi 10 minit itu, Leat boleh menyaksikan kembali sentuhannya, termasuk ketika para mangsa mengenakan kembali pakaiannya. Dia juga menulis surat untuk para mangsa berisi pertanyaan kegiatan seksnya dengan anak-anak itu.
Setelah polisi menahan lelaki bejat itu pada 13 Disember tahun lalu, mereka menemukan sekitar 30.500 foto cabul dan 720 filem seronok di dalam ruangannya.
Atas perbuatan tak senonohnya, hakim Neil Ford QC mengancam memenjarakannya selama lapan setengah tahun. Dia katakan kepada Leat, “Perbuatan membohongi anak-anak adalah bodoh, licik, dan berbahaya.”
Kini, Nigel Leat, seorang guru di sekolah Hillside First School di Weston-super-Mare, Somerset, harus mempertanggungjawabkan di depan pihak berwajib.
Lelaki berusia 51 tahun berasal Brisbol, dituduh melakukan 36 kali penyerangan seks terhadap lima lawan jenisnya termasuk memperkosa seorang kanak-kanak dan pemaksaan adegan seks pada anak-anak.
Minggu lalu, pengadilan di Bristol membuka persidangan kes ini. Dalam ruang sidang terungkap bagaimana Leat menyiksa para pelajarnya satu persatu di dalam kelas, selanjutnya dilakukan perbuatan cabul dan dirakam.
Para mangsa pencabulan umumnya pelajar hingusan berusia enam tahun. Ketika memfilemkan adegan mesumnya terhadap anak kecil itu, dia menempatkan kamera di kelas.
Salah satu tujuan Leat merakam adegan tersebut antara lain agar Leat boleh mendengarkan kembali ucapannya kepada para gadis-gadis itu, misalnya dengan kata-kata “kekasih” dan “sayang” serta menanyakan kepada para mangsa, bagaimana nikmatnya bercinta dengannya.
Hampir seluruh adegan yang divideokan itu berlangsung di dalam ruang staf dan ruang utama. Dalam filem dengan berdurasi 10 minit itu, Leat boleh menyaksikan kembali sentuhannya, termasuk ketika para mangsa mengenakan kembali pakaiannya. Dia juga menulis surat untuk para mangsa berisi pertanyaan kegiatan seksnya dengan anak-anak itu.
Setelah polisi menahan lelaki bejat itu pada 13 Disember tahun lalu, mereka menemukan sekitar 30.500 foto cabul dan 720 filem seronok di dalam ruangannya.
Atas perbuatan tak senonohnya, hakim Neil Ford QC mengancam memenjarakannya selama lapan setengah tahun. Dia katakan kepada Leat, “Perbuatan membohongi anak-anak adalah bodoh, licik, dan berbahaya.”
0 comments:
Post a Comment