Suami Perkosa Kemudian Tembak Isteri dengan Senapan

TRIBUNNEWS.COM - Seorang lelaki dinyatakan bersalah di sebuah pengadilan di NSW, Australia, kerana cuba menyakiti kemudian memperkosa serta membunuh isterinya. Demikian dilapor Sydney Morning Herald, Khamis (14/7/2011).

Perempuan yang identitinya dirahsiakan ini menderita kekerasan fizik antara tahun 1977 dan 1997 termasuk ditembak, dicekik dengan kabel elektrik, dan memaksa sang isteri berhubungan seks setelah mengancam dengan pisau dan senapang.

Lelaki ini dinyatakan bersalah atas 17 dakwaan termasuk sejumlah kekerasan seksual dan pemaksaan seks serta tiga cubaan pembunuhan.

Dalam satu kesempatan, sang suami menarik rambut isteri keluar rumah dan menggunakan kabel untuk mencekiknya. Si perempuan berusaha lari namun ketika ia menghindari suami dia ditembak dengan senapang kaliber 22.

Si lelaki itu dinyatakan bersalah namun tiga dari 20 tuduhan dakwaan yang ditujukan kepadanya setelah sidang berlangsung selama sebulan di mana ia mewakili dirinya sendiri. Ia bersumpah akan melakukan rayuan setelah putusan dibacakan. Sang istri yang menjadi korban berteriak dari kerusi pengunjung. "Ia tidak dapat menyakiti kita sekarang," ujarnya. Si lelaki masih dalam tahanan untuk menunggu penjatuhan hukuman setelah dinyatakan bersalah.