Buah nanas (Ananas comosus (L) Merr.), buah yang satu ini sangat familiar bagi lidah masyarakat Indonesia, apalagi bagi penggemar rujak seperti saya. Mau tau apa saja zat yang terkandung dalam buah yang satu ini serta manfaat apa saja yang dihasilkan. Simak lebih lanjut! Mudah ditebak, dicirikan dari rasa masamnya, kandungan vitamin C dalam nanas cukup tinggi, yakni 12 mg dalam 78 gr nanas. Nanas juga mengandung zat phitochemical yang berfungsi berfungsi sebagai antioksidan yang penting bagi kesehatan dan kecantikan kulit dan tubuh manusia. Selain itu buah nanas juga mengandung Bromelin yaitu zat yang dapat mengubah protein pada susu, daging dan gelatin sehingga membuat bahan makanan menjadi basah. Dengan sifat tersebut buah nanas mampu mengempukan daging, yaitu dengan cara meletakkan potongan nanas diatas daging. 

Oleh karena kandungan zat yang dimiliki serta manfaat buahnya, nanas banyak dikonsumsi oleh masyarakat umum baik sebagai buah segar yaitu dimanfaatkan untuk campuran dalam rujak buah juga sebagai penambah rasa pada sejumlah makanan/masakan dan minuman, buah kaleng atau dibuat selai Nanas. Apalagi disaat menjelang hari raya seperti sekarang ini, aneka kue yang memanfaatkan buah nanas sebagai selai pengisinya semakin tinggi permintaanya. Ditambah lagi sudah mulai banyak industri rumahan yang mengolah panganan dengan bahan dasar buah nanas seperti dodol serta keripik nanas yang cukup diminati oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, keberadaannya cukup dibutuhkan. Untuk memenuhi permintaannya, perlu dilakukan budi daya secara komersial. Jenis nanas yang dapat ditanam antara lain nanas palembang, nanas bogor, nanas singapore, nanas ruby, dan nanas lembang.

Seperti pada umumnya suatu budidaya tanaman ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum mulai membuahkan hasil. Secara garis besar, tahapannya adalah sebagai berikut :

§ Tahap pertama adalah mempersiapkan lahan di daerah dataran tinggi (1.200 m dpl). Nanas menyukai daerah yang beriklim basah dengan curah hujan 1.000­2.500 mm per tahun. Nanas dapat tumbuh di tanah asam yang mempunyai pH 3-5, tetapi paling baik pH antara 5-6,5.

§ Selanjutnya lakukan pengolahan tanah dengan baik, lalu buat penanaman sistem dua-dua baris. Tiap baris pada jarak 60 cm x 60 cm dan jarak antarbaris 150 cm. Namun, nanas dapat pula ditanam pada jarak antara 30-40 cm. semakin rapat jarak tanamnya, semakin kecil buah yang dihasilkan. Untuk kebutuhan industri pengalengan (canning) biasanya diperlukan buah berukuran kecil (jarak tanam 30 cm x 40 cm).

§ Anakan atau mahkota bunga yang baru dipotong dapat ditanam secara langsung di lahan atau tanpa disemaikan dahulu. Namun, sebaiknya dibiarkan dahulu selama beberapa hari sebelum ditanam. Hal ini dimaksudkan. agar lukanya tertutup kalus lebih dahulu sehingga cepat berakar.

Selain penerapan teknik budidaya yang baik, agar budidaya nanas berjalan dengan optimal diperlukan juga kesiapan menghadapi gangguan serta kendala yang mungkin timbul, sehinngga dapat diantisipasi untuk menghindari kerugian ataupun gagal panen. Kendala yang umumnya muncul dalam budidaya nanas antara lain :

§ Meskipun budi dayanya relatif mudah, tetapi tetap perlu perawatan intensif agar dapat menghasilkan buah secara optimal.

§ Perlu dilakukan pengendalian terhadap serangan hama dan penyakit secara rutin dan berkala. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakuakn secara organik ataupun menggunakan bahan anorganik.

Untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas buah nanas pada budidaya nanas, dapat ditempuh dengan cara :

§ Pemberian pupuk kandang sebanyak 10-20 ton/ha saat pengolahan tanah. Selain itu, berikan pupuk buatan, yaitu 300 kg urea, 600 kg TSP, dan 300 kg KCI per ha per tahun sebanyak dua kali, yaitu pada minggu keempat dan minggu kedelapan setelah tanam.

§ Lakukan perawatan, seperti penyiangan dan penyiraman air dengan baik dan rutin selama budi daya hingga siap panen.

§ Perhatikan waktu dan ciri-ciri buah nanans siap panen. Panen buah setelah matang atau berumur 5-6 bulan setelah bunga mekar. Tandanya adalah matanya datar dan tampak jarang.

§ Lakukan pengaturan pemanenan dengan memberikan rangsangan pada titik tumbuhnya.

§ Untuk tambahan pengetahuan dan mengetahui tips serta trik budidaya nanas, cari tambahan informasi tentang budi daya nanas di sentra produksinya, seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Bali.

DOWNLOAD FILE LENGKAP BUDIDAYA NANAS
DI SINI dan INI