VIVAnews - Habib Hasan bin Ja'far Assegaf telah dimintai keterangan penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan kekerasan psikis dan seksual yang melibatkan dirinya.

Pemeriksaan terhadap pimpinan majelis Taklim Nurul Mustofa, dilakukan hingga enam jam. Dalam pemeriksaan pertama ini, Habib Hasan didampingi tiga kuasa hukumnya.

Setelah selesai menjalani pemeriksaan, Habib Hasan mengatakan bahwa semua masalah yang sedang melibatkan dirinya diserahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk diproses dan dibuktikan.

"Saya serahkan kepada pihak yang berwajib dan kepada semua orang yang memfitnah saya dengan upacan mudah-mudahan diberikan Allah SWT hidayah dan taufik untuk mereka semua," kata Habib Hasan usai pemeriksaan, Senin 12 Maret 2012.

Habib Hasan tidak menjelaskan dengan rinci materi pemeriksaan kali ini, dia menyerahkan kepada tim kuasa hukumnya. Sejauh ini, baru ditanyakan nama-nama pelapornya, apakah mengenal atau tidak.

Kuasa hukum Habib Hasan, Hadi Sukrisno mengatakan, hari ini kliennya datang untuk memenuhi panggilan dari penyidik terkait  dugaan pencabulan tersebut. Pelapor yang melaporkan Habib ke Polisi,  ada 10 orang.

Selama enam jam diperiksa penyidik, Habib Hasan, kata Hadi dicecar 13 pertanyaan dan itu sekitar pengenalan dan belum masuk pokok materi.

"Kalau materi pertanyaan itu bisa dikarifikasi penyidik, ini kan belum selesai. Kita tidak menjawab pokok masalah karena kita hanya pendamping," kata Hadi.

Berdasarkan keterangan Habib Hasan, dirinya memang mengenal pelapor tetapi tidak seluruhnya karena jamaah dari majelis taklim yang dipimpinnya memiliki ribuah jemaah. Direncanakan, Minggu depan Habib Hasan akan diperiksa kembali. (umi)
• VIVAnews