SAN FRANSISCO - Seorang professor di University of Harvard berhasil menemukan cara mudah memakan cokelat tanpa harus khuatir gemuk.
Penemuan yang dikatakan penciptanya sebagai makanan hirup pertama di dunia, memungkinkan pengguna memakan cokelat atau kopi dengan cara menyedutnya. Sang penemu mengungkapkan jika tabung seukuran lipstik bernama Le Whif itu dapat mengeluarkan makanan berukuran kecil, cukup kecil untuk menjadi udara, tapi terlalu besar untuk masuk ke paru-paru.
Le Whif ang yang mirip dengan inhaler itu mengandung cukup rasa untuk dinikmati selama sekitar lapan sampai sepuluh semburan.
Inhaler tersebut tersedia dalam rasa cokelat, raspberry cokelat, cokelat mint serta rasa kopi, lengkap dengan satu dosis kafein, setara dengan suntikan kecil espresso.
Temuan ini diciptakan oleh David Edwards, profesor teknik biomedis di Harvard University, dengan bantuan koki penilai dari Michelin bernama Thierry Marx.
"Le Whif tidak dirancang untuk menggantikan makanan, tetapi dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman makan, misalnya memungkinkan orang untuk men rasaberbagai masakan dari menu restoran sebelum memesan makanan mereka," ujar Edwards.
Produk ini dirilis di Paris pada tahun 2009 dengan harapan 25.000 inhaler terjual dalam waktu satu bulan. Inhaler ini telah didistribusikan di Perancis, Inggris, dan di Amerika Syarikat. (srn)