KETIKA mencari gadis perawan di sebuah kota besar sama sulitnya seperti menemukan ketiak ular, seorang perempuan suku Cornish - kelompok etnik di kawasan Cornwall, Inggris - mengaku masih perawan pada usianya yang ke 105 ertinya nenek perawan di usia 105.

Clara Meadmore menyebutkan, dia memutuskan sebagai seorang anak untuk tidak menikah atau berhubungan seks, dan hingga kini tetap mempertahankannya.

Kepada surat khabar Daily Mirror, Clara mengatakan, "Saya tak pernah tertarik atau tergoda untuk berhubungan seks. Saya membayangkan terlalu banyak perjuangan yang harus dilakukan untuk itu, dan saya selalu disibukkan oleh hal lain."

Menurutnya, sumpah itu telah ia ikrarkan sejak masih berusia 12 tahun. Clara lahir pada 1903, menghabiskan masa mudanya di Mesir, Kanada, dan New Zealand sebelum kembali ke kampung halamannya pada usianya yang ke 20an untuk menjadi sekretari.

Ia menambahkan, "Saya tak pernah memiliki kekasih ataupun terganggu oleh sebuah hubungan. Saya pernah memiliki banyak hubungan cinta platonis dengan berbagai lelaki, namun tak pernah merasa perlu untuk melanjutkannya lebih jauh."

Clara kini tingal di sebuah pusat asuhan di Perranporth, Cornwall. Sahabat karibnya, Josie Harvey (72 tahun) yang mengunjunginya setiap hari mengatakan, "Barangkali dengan tidak pernah memiliki seorang kekasih pun telah menjadikannya merasa muda sepanjang tahun."