Wanita Tewas Setelah Masturbasi Dengan Belut

Kejadian ini sesuatu yang sulit dipercaya. Ya, Nita dan Sofi, dua pekerja sebuah perusahaan di daerah Mukakuning, Rabu malam tengah asyik membicarakan isu yang tengah hangat di Mukakuning. Isu itu menyebutkan, ada seorang gadis yang tewas setelah melakukan masturbasi dengan belut. POSMETRO, Rabu malam itu ada berjumpa Nita dan Sofi di rumah sewa mereka di Bengkong.

Berawal dari informasi "kabur" dari Nita dan Sofi itulah, seharian POSMETRO mencari informasi soal tewasnya gadis oleh belut yang dipakai onani. "Iya, sekarang sudah heboh, semua ceritanya itu aja," ini penjelasan Luky, salah seorang pekerja yang bekerja di kawasan Batamcenter, ketika ditanya soal kebenaran isu cewek tewas beronani belut. Luky mengaku mendengar khabar itu dari salah seorang temannya yang bekerja di kawasan Mukakuning.

Dari Mukakuning, isu tersebut semakin kuat terdengar. Di Dormitori Blok R26 dan R30, blok paling hujung yang menjadi tempat tinggal pekerja Mukakuning, POSMETRO bertanya pada seorang wanita yang kebetulan lalu. "Iya, saya dengar khabar ceritanya gitu, tapi bukan di blok sini," ungkapnya wanita berjilbab tersebut sesaat setelah mengisi buku daftar keluar-masuk blok.

Informasi dari wanita berjilbab tersebut, dikuatkan oleh Komaruddin, salah seorang pengawal di blok tersebut. "Iya, khabarnya seperti itu, saya baru dengar semalam," ungkapnya. "Betul ya? Masakkan saya tak dengar, gila betul gadis itu kalau memang seperti itu," Laode, rakan kerja Komaruddin ikut mengiyakan pembicaraan.

Dari Blok R, POSMETRO cuba kembali mencari kebenaran peristiwa tersebut ke Blok Q. Di sini, POSMETRO mendapatkan informasi yang mengejutkan. "Saya dengar-dengar gitu sih, sekitar dua minggu lalu, katanya dia habis nonton filem porno habis itu gak tahan dan beli belut, kemudian belutnya masuk dalam kemaluannya. Katanya pekerja PT TEAX. Tapi saya tak tahu pasti juga orangnya," ungkap lelaki yang mengaku bernama Yadi. Dari informasi Yadi inilah diketahui almarhumah semasa hidup tinggal di Blok Q.

Mendengar informasi tersebut Irwan, sekuriti Blok Q yang bertugas pagi itu pun terkejut. "Mungkin dirahsiakan, kenapa kami tak tahu. Kadang-kadang anak dom (dormitori) ini apabila mereka perlu baru lapor kami kalau tak merekabuat tak tahu saja," Irwan menduga.

Begitu juga dengan Alfonso, salah seorang sekuriti membenarkan khabar tersebut. "Saya dengarnya juga baru semalam, katanya belutnya masuk dalam kemaluannya dan wajahnya katanya membiru," ungkapnya.

Namun, tak semua orang tahu isu tewasnya seorang pekerja Mukakuning kerana belut yang dipakainya bermartubasi. Ridwan, staf administrasi sekuriti Batamindo mengaku tidak mengetahui adanya informasi tersebut. "Tak tahu. Meninggal keraena belut mungkin isu aja, dari mulut ke mulut," katanya pendek.

Namun, kata Ridwan, pada pertengahan bulan November silam pihaknya memang mendengar adanya khabar bahawa salah seorang penghuni dormitori meninggal dunia dan ternyata khabar itu tidak benar. "Setelah kami cek ternyata gak ada yang meninggal," ungkapnya.

Sumber POSMETRO yang lain menegaskan, sebelum tewas, gadis malang yang khabarnya bermartubasi dengan belut itu sempat dilarikan ke salah satu klinik di kawasan Mukakuning. Kerana parah, korban sempat dirujuk ke RS Otoritra Batam. Namun, dari dua tempat kesihatan tersebut, POSMETRO tak mendapatkan informasi apa-apa yang memperkuat adanya isu gadis tewas kerana belut masuk kemaluan mereka.[zonamaya.info]